RSS

MODUL 1 MACAM MACAM DBMS BESERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


Nama                         : Microsoft Visual Fox Pro
Developer                  : Microsoft Corporation
Rilis Terakhir            : Visual Fox Pro 9.0 SP 2

Microsoft Visual Fox Pro adalah salah satu bahasa pemrograman prosedural dan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Software ini dimulai dari FoxPro (FoxBASE) yang awalnya dikembangkan oleh Fox Technology pada 1984.Fox Technology kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992.Awalnya Foxpro dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan UNIX (2.6 Version) tapi pada perkembangannya (3.0 Version) hanya mampu berjalan pada Mac OS dan Windows saja, bahkan pada versi-versi berikutnya hanya berjalan pada Windows saja.

Visual FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika pada sebuah aplikasi.

Alasan pertama, Visual FoxPro is Data Centric Language … artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax.

Alasan kedua, Visual FoxPro is Object Oriented Programming … mungkin bagi sebagian orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows 3.1 !!

Alasan ketiga, Visual FoxPro is extremely fast database engine … seberapa cepat VFP dapat berlari?

Alasan keempat, Visual FoxPro is remote access data … VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO.

Alasan kelima, Visual FoxPro is excellent RAD tools … dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid Application Development Tools !!

Alasan keenam, Visual FoxPro is COM Based Complaint … merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman … sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi, sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.

Alasan Ketujuh, Visual FoxPro is web-enabled … membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET, ActiveVFP tersedia untuk di download secara gratis dari http://www.activevfp.com (mendukung VFPScript lho!) dan juga mendukung XML (eXtensible Markup Language) sebagai format standard baru untuk mengirimkan data antar device dan platform (features ini didukung oleh VFP 7 keatas).

Alasan kedelapan, Visual FoxPro is backwards compatibility … hal ini memudahkan bagi rekan-rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for Dos/Windows untuk beralih ke VFP, karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik oleh VFP sehingga memungkinkan aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).

Alasan kesembilan, Visual FoxPro is flexible & easy to use … kalimat ini bukan sekedar jargon, tetapi memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh VFP untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard membuat tabel hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.

Alasan kesepuluh, Visual FoxPro is supported by Microsoft … Ini yang paling penting nih !! Produk sebagus apapun, kalo udah kagak didukung … habis sudah riwayatnya . Microsoft memiliki komitmen untuk terus mengembangkan Visual FoxPro sampai “titik darah penghabisan”, untuk lebih jelasnya rekan-rekan bias melihat dukungan yang serius terhadap VFP di http://msdn.microsoft.com/vfoxpro.

Kekurangan :
Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki, kita menyadari bahwa VFP masih memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan di dalam membuat aplikasi, seperti pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9), menu-designer yang juga
belum mengimplementasikan OOP. Ada istilah yang mengatakan, “The Right Tools on The Right Job”, jika kita ingin membuat aplikasi untuk
multimedia, games, 3D Animation … well, VFP is NOT for you … tetapi jika kita ingin membuat aplikasi berbasis database seperti statistik, perdagangan, ataupun bisnis berskala kecil hingga menengah ke atas … VFP is the RIGHT tools for you !!


Nama                         : DB2
Developer                  : IBM


DB2 adalah produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer disebut Data Server yang dimana merupakan Perangkat Lunak Manajemen Informasi. Kebanyakan DB2 disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2 DAta Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux Server.
Software baru IBM dapat menyelamatkan kesehatan client, dan perusahaan-perusahaan lainnya, sebanyak 75% dari biaya yang berhubungan dengan storage (penyimpanan) seperti biaya energi. Tapi apa yang menjadi perhatian rumah sakit adalah kemampuan untuk meningkatkan efektivitas dari perawatan medis dengan men-tracking pola pasien dan trend.
Pusat Medis UCLA (University of California at Los Angeles) menyimpan semua data pasien secara on-line. Pusat ini menggunakan fitur baru pada akses-awal versi IBM DB2 9.7 data server untuk mengembangkan tiga aplikasi klinikal yang memungkinkan analisa dan pemahaman yang lebih baik terhadap pola dan trend antara pasien dengan gejala-gejala atau penyakit yang sama. 

UCLA telah menyimpan record medisnya secara elektronik sejak dirilisnya DB2 9 pada 2007. IBM DB2 9.7 yang baru memiliki fitur mengurangi ruangan penyimpanan yang
diperlukan sampai dengan 50 persen.
Aplikasi baru tidak hanya akan menghemat uang, tetapi akan membantu rumah sakit untuk lebih efektif menangani penyakit pasien dengan harapan menyelamatkan lebih banyak jiwa — tolok ukur dasar yang lain dalam mengukur kesuksesan rumah sakit.

Menjembatani Gap
Teknologi baru juga membantu menjembatani gap antara riset medis dan praktikal. BJC Healthcare, berbasis di St. Louis, Missouri, menggunakan DB2 untuk membantu organisasi dan sekolah medisnya membuat transisi dari pengumpulan data untuk riset medis secara manual menjadi elektronik.

Menggunakan DB2, waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi dari hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit. BJC Healthcare sekarang dapat menjalankan query yang kompleks di atas sekumpulan data yang sangat besar, menganalisa hasilnya dan menyediakan akses kepada peneliti (researcher) mengenai detail record medis pasien. Dengan intelijensi yang baru ini, DB2 dapat mengidentifikasi pasien yang memenuhi kriteria untuk pembelajaran klinis dan mengatur perawatan-perawatan sesuai kebutuhan.

IBM DB2 9.7 dan InfoSphere Warehouse 9.7 Enterprise Edition (powered by DB2 9.7) dapat menyediakan penghematan yang lumayan besar untuk klien dengan fitur workload management dan autonomic computing yang meningkatkan performance dari aplikasi dengan prioritas tinggi. Seorang staff IT Klien dapat lebih efisien dalam mengatur pertumbuhan data untuk menghemat sampai 35% pada tugas-tugas yang bersifat administratif.

Perusahaan yang telah berpartisipasi dalam IBM’s Early Access Program telah menandai penghematan waktu yang signifikan ketika menggunakan aplikasi versi terakhir dari DB2 menggunakan teknologi EnterpriseDB.

Paolo Juvara, CTO dari Openbravo, sebuah perusahaan Developer (pengembang) solusi ERP berbasis Web dan Partner Bisnis IBM, mengatakan: “Untuk berpindah dari aplikasi non-DB2 ke versi DB2 versi sebelumnya akan memerlukan paling sedikit 2 tahun. Sangat menakjubkan karena untuk memindahkannya ke DB2 versi baru hanya memerlukan 1 minggu saja.”


Kekurangan DB2 : 1. Platform specified , 2. Tidak bisa download langsung dari IBM , 3. Speednya masih kalah dengan MySql dan Oracle


Nama                         : Microsoft Access
Developer                  : Microsoft
Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari Microsoft Access yaitu Microsoft Access 2007.

Berikut beberapa kelebihan dan kelemahan menggunakan Microsoft Access:

Kelebihan
Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut dengan Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatan program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language ( SQL ).
Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.
Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office lainnya.

Kelemahan
Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat klien / server. 


Nama                         : Oracle
Developer                 : Orace Corporation

Oracle adalah salah satu software sistem manajemen basis data relasional yang cukup diminati, dikenal, dan dipakai saat ini. Versi terbaru dari Oracle adalah Oracle 11g.Software ini biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.

Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.

Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.

Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.


Nama                         : MySQL
Developer                 : MySQL AB
Versi Terakhir          : 5.0.41 (Mei 2007)
Link                            : www.mysql.com


My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.

Kelebihan – kelebihan MySQL
Ø Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.
Ø Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Ø Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
Ø Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
Ø Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
Ø Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
Ø Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
Ø Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
Ø Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.Ø Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi

Kekurangan My SQL
  1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
  2. Data yang ditangani belum begitu besar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar